Jembrana (Wisma Berita)
Hujan deras disertai banjir bandang yang terjadi Jumat (23/9/16) sore,
tak sedikitpun mematahkan semangat para anggota Kodim 1617/Jembrana
selaku pelaksana pembuatan jembatan sepanjang 20 meter dengan Lebar 3,5
meter dan tinggi 5 meter untuk menghubungkan jalan dari Dusun Serong,
Desa Gumbrih menuju Dusun Pengeragoaan Dauh Tukad, Desa Pengeragoan,
Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana yang digarap melalui program
Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-97 Tahun 2016 di Dusun
Serong, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.
Cuaca tidak menentu memang sering terjadi di wilayah Kabupaten Jembrana
hingga bardampak signifikan terhadap setiap pelaksanan proyek
pembangunan. Namun, hal tersebut tidaklah menjadi masalah serius bagi
mereka. Kesungguhan para pelaksana TMMD terbukti dari pemasangan
struktur jembatan yang tetap kokoh dan tak bergeming walau diterjang
derasnya banjir bandang di sungai tersebut. "Jika terjadi hujan deras
kami beristirahat menunggu hujan reda, namun ketika cuaca telah kembali
mendukung, kami langsung melanjutkan pengerjaan dan hanya beristirahat
sesuai jadwal yang telah ditentukan, seperti saat makan siang ataupun
waktu bersembahyang, semuanya kami lakukan dengan segenap kemantapan
hati dan ikhlas, sebab inilah tugas pokok TNI selain perang, salah
satunya bisa mewujudkan pengabdian kepada Bangsa dan Negara melalui
pelaksanaan TMMD", terang Pelda I Ketut Suardana salah seoraang anggota
SSK TMMD yang akrab dipanggil Pak Kuk.

Dari pantauan di lokasi, ketika hujan mulai reda para pelaksana TMMD
tampak dengan sigap bergotong royong membersihkan ranting-ranting dan
sampah yang kiriman banjir yang tersangkut pada setiap tiang pancang
struktur jembatan, sebelum mereka kembali melanjutkan pengerjaan sasaran
fisik TMMD tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar