Selasa, 31 Mei 2016


Selasa siang (31/5) Babinsa Asah Duren membantu pengamanan dalam rangka Pengabenan Mantan Anggota DPRD Kabupaten Jembrana periode 1999 sd 2004 alm Bapak I Wayan Nirjaya

Upacara Ngaben dilaksanakan pekuburan banjar Asah Duren dan dilanjutkan Ngayut ke pantai desa Pangyangan Pekutatan Jembrana

kegiatan pengabenan sampai ngayut dipuput oleh Sri Empu (Wiweka Nanda Tanaya) Juuk Manis (psi)





LOMBA KELUARGA SEJAHTRA TINGKAT PROPINSI


Selasa pagi (31/5) Babinsa Banyubiru bpk Heru menghadiri undangan dalam rangka penilaian Keluarga Sejahtera Tingkat Propinsi Bali yang berlokasi di rumah Keluarga I Nengah Agus Pranacitra dengan 7 orang Tim penilai dari Propinsi Bali

Kegiatan ini dihadiri Ibu Bupati Jembrana didampingi Kepala BKKBN Kab Jembrana, Perbekel Banyubiru dan Staf, Kelian Dusun seDesa Banyubiru,

Babinsa dan pejabat desa Banyubiru


Add caption

BABINSA DAN PPL CEK SAWAH TERKENA ROB


Di subak Jaga Raga desa Penyaringan Mendoyo Kabupaten Jembrana Selasa (31/5) Babinsa Bapak Komang Alit Babinsa Penyaringan dengan Bapak Ketut Budiasa PPL Penyaringan melaksanakan pengecekan tanaman Padi yang terkena abrasi air laut
tanaman padi tesebut sudah berumur sekitar 30 hari
Penggarap sawah yang terkena musibah abrasi antara lain
1. Bpk Made Suarka (60thn) dgn luas sawah 60 are
2. Bpk Mang De (45 thn) dgn luas sawah 25 are
3. Bpk Wayan Naya (55 thn) dgn luas sawah 15 are
4. Bpk Putu Bagi (55 thn) luas sawah 10 are
5. Bpk Kadek Suwastawan (46 thn) luas sawah 15 are




BABINSA DAN PPL CEK SAWAH TERKENA ROB

PENGECATAN DAN PEMBERSIHAN JAMBAN

Selasa (31/5) pagi, Babinsa Yeh Sumbul bapak Made Wardana
membantu pengecetan dan pembersihan Jamban milik Nenek I Ketut Renem (58 thn) yg tinggal di Banjar Pangkung Languan Desa Yehsumbul Penyaringan Kabupaten Jembrana (psi)








PENGECORAN TIANG JEMBATAN DI LOKASI TMMD KODIM 1617/JEMBRANA

Selasa Pagi 31/5 di Lokasi TMMD Kodim Jembrana









PEMBUATAN MAKET UTK GLADI POSKO


JEMBRANA Selasa (31/5)


Dalam rangka pelaksanaan Gladi Posko Kodim 1617/Jembrana, persiapan pelaksanaan sudah dimulai dari 2 minggu yang lalu

Serma Fajri dari Koramil 1617-03/Melaya dengan tekun membuat maket yang akan digunakan dalam Gladi Posko Kodim 1617/Jembrana

Senin, 30 Mei 2016

TNI JEMBRANA BERSAMA MASYARAKAT MANGGIS SARI KARYA BAKTI BUAT TANGGUL ANTISIPASI LONGSOR SUSULAN



Minggu pagi (29/5) di dusun Mannggis Sari Pekutatan, anggota TNI Gabungan dar Kodim 1617/Jembrana, Batalyon Mekanis 741 dan Kompi C Raider 900 yang berada di Kabupaten Jembrana bersama2 dengan masyarakat desa Manggis Sari melaksanakan Karya Bakti dalam rangka membersihkan sisa longsoran yang terjadi Jumat malam dan membuat senderan pondasi penahan dari karung yg berisi tanah sebanyak 500 karung sepanjang 20 Meter

Pejabat sementara Perbekel I Ketut Sukerta yang memimpin langsung karya bakti menyampaikan sangat berterima kasih kepada Babinsa serka Made Dwi dan Danramil  Kapten Inf Supeno khususnya dan Kodim umumnya karena dari awal babinsa dari Koramil sudah membantu desa kami dari awal terjadi bencana longsor sampai hari ini pembuatan tanggul sepanjang 20 meter

Kedepannya bapak Ketut Sukerta juga mengharapkan tetap menjalin hubungan komunikasi dengan aparat TNI khususnya Kodim dan Koramil agar tercipta kemanunggalan TNI dan rakyat, karena kami selalu meminta bantuan kepada Koramil Pekutatan khususnya
Desa kami yang kondisi geografisnya mayoritas ketinggian sehingga masyarakat membangun tempat tinggalnya di lereng gunung dan Manggis Sari ini sangat rawan bencana tanah longsor

Desa kami juga sangat mengharapkan bantuan dan peninjauan langsung dari pemerintah karena sepanjang tahun kami mengalami bencana tanah longsor sehingga infrastruktur jalan menuju ke desa Manggis Sari rusak

Koramil jangan sampai bosan membantu kami di desa karena tanpa bapak Babinsa kami merasa kewalahan dalam mengamankan desa, kata Pejabat Sementara Perbekel

Dandim 1617/Jembrana didampingi para Danramil dan perwira staf menyampaikan bahwa pihak Kodim sangat terbuka dan setiap saat siap membantu masyarakat yang membutuhkan.

Langsung kontak saya dan aparat Kodim Jembrana pasti datang bergabung dengan Yonif Mekanis dan Raider 900, kata Dandim

Kami 24 jam siap membantu, seperti awal kejadian saya perintahkan Danramil serta Babinsa bantu sampai selesai dan hari ini minggu kami datang beramai ramai unruk membantu masyarakat desa Manggis Sari

Letkol Inf Sansan juga meminta masyarakat tetap waspada dari bencana karena pemukiman yang berada di perenggan gunung, pohon pohon jangan ditebang karena pohon itu menahan air dan menahan tanah supaya tidak longsor
Selain Bencana alam, Dandim 1617/Jembrana juga meminta pejabat sementara Perbekel agar mewaspadai bahaya Narkoba dan Kekerasan terhadap Ibu dan anak serta bahaya radikal kelompok ISIS
Kalo ada warga baru suruh lapor aparat desa, aktifkan lapor 1 X 24 jam kata pak Dandim

Dandim juga menyampaikan pagi ini membawa 100 orang TNI Gabungan untuk membantu membuat senderan sementara dengan karung karung yg berisi tanah, karena tidak ada salahnya kami TNI membantu rakyat


Dandim juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Manggis Sari yang sangat bersemangat dibantu oleh Kodim 1617/Jembrana, Yonif Mekanis dan Raider 900 walaupun hari libur, karena TNI siap 24 jam untuk masyarakat dan hanya masyarakat

Danramil Pekutatan Kapten Inf Supeno juga menimpali bahwa kegiatan pembuatan senderan ini hanya sementara nanti akan dilanjutkan permanen


Dalam karya bakti tidak bisa dikerjakan sendiri sendiri tetapi harus bersama sama kata Peno panggilan akrab di Manggis Sari (psi)

Sabtu, 28 Mei 2016

TANAH LONGSOR DAN POHON TUMBANG AKIBAT HUJAN

Jumat sore didaerah Manggis Sari tepatnya dijalan Raya Pupuan - Manggis Sari telah terjadi tanah longsor yang menutup ruas jalan raya sepanjang 20 meter

Danramil Pekutatan, Kapten Inf Supeno mengatakan bahwa telah terjadi tanah longsor di jalan raya lintas Pupuan Manggis Sari dan menutup jalan raya akibat guyuran hujan deras yang turun dari siang hari

Kapten Supeno juga menyampaikan sudah berkoordinasi dengan unsur Tripika Pekutatan, bahkan pak camat Pekutatan sudah meminta



bantuan alat berat untuk menggangkut tanah longsor agar tidak mengganggu aktifitas pengguna jalan
karena faktor cuaca yang hujan terus menerus dan malam akhir akhirnya diputuskan pengerukan cukup sampai tengah malam saja (27/5), besok sabtu pagi kita lanjutkan, demikian pak Danramil menyampaikan dengan bahasa jawanya

Pantauan Pagi ini sabtu(28/5) aparat koramil sudah berpakaian lengkap dengan alat-alatnya untuk membantu pemindahan hasil longsoran

bahkan hasil pantauan dilapangan di Perum SEACOM juga terjadi Pohon Tumbang akibat hujan deras dan angin kencang sehingga merusak garasi yang didalamnya terpakir 3 unit Mobil dan 2 Unit motor, kejadian tersebut dilihat pertama kali oleh Kepala Balai Penelitian dan Observasi Laut (Seacom) Kab. Jembrana (Bambang Sutisno).
(psi)

KARYA BAKTI DI PURA DALEM/PRAJAPATI TEGAL BADENG TUMUR JEMBRANA BERSAMA KODIM 1617/JEMBRANA


Sabtu pagi (28/5) di daerah Tegal Badeng, Tentara dari Kodim 1617/Jembrana bersama masyarakat melaksanakan karya bhakti di tempat Ibadah Pura Prajapati dan Pura Dalem Tegal Badeng
Tokoh Masyarakat Tegal Badeng bpk Ali Nurdin mengatakan, sangat berterima kasih kepada aparat Koramil dan Kodim Jembrana yang sudah mau bergabung dengan masyarakat Tegal Badeng walaupun harus meninggalkan tugasnya dirumah dan dikantor

Selama ini masyarakat dan TNI selalu bersatu untuk menjaga keamanan, sekarang kita bersatu membersihkan lingkungan agar indah dan cantik serta bersih elok dipandang mata kata Perbekel Tegal Badeng
Perbekel juga mengharapkan aparat TNI selalu hadir di tengah masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan damai

Bapak Pelda Hassan dari Koramil 1617-01/Jembrana juga menimpali  Perbekel Tegal Badeng bpk Ali Nurdin, bahwa Koramil, Kodim Jembrana selalu siap membantu masyarakat, baik diminta maupun tidak diminta masyarakat



Sudah menjadi kewajiban Tentara khususnya Koramil dan Kodim yang ada di Kabupaten Jembrana ini membantu dan melindungi masyarakatnya
Pelda Hassan yang cukup di kenal masyarakat juga menyampaikan bahwa Kodim Koramil itu milik masyarakat, jadi tinggal datang dan melapor saja dan Kodim Jembrana pasti akan membantu
Karya Bakti ini tidak akan terlaksana dengan maksimal kalo masyarakat lupa mengajak Tentara, pagi ini saja Kodim 1617 Jembrana mengirim 30 orang Tentara untuk membantu
Selain bersama dalam karya bakti Pelda Hassan juga mengingatkan agar masyarakat Tegal Badeng lebih giat bekerja dan jangan terpengaruh Narkoba, apalagi kejahatan sampai membunuh dan memperkosa anak-anak,
Sekarang ini sudah banyak generaai muda terpengaruh Narkoba, bagaimana nanti bisa jadi penerus generasi bangsa kalo masyarakatnya semua kurus, mata merah, tidak sekolah dan jarang mandi, kata Pelda Hassan

Kamis, 26 Mei 2016

TENTARA DAN POLISI BERSAMA SAMA KARYA BHAKTI DI MASJID RAYA JEMBRANA


Dandim Jembrana Letkol Inf Sansan Iskandar mengerahkan pasukan yang ada dijembrana untuk membantu perehaban masjid raya Jembrana, kamis pagi (26/5)
Menurut Dandim Jembrana sudah tugas aparat TNI Polri untuk membantu masyqarakat yang membutuhkan, karena TNI Polri berasal dari rakyat dan bekerja untuk kepentingan Bangsa dan Negara Indonesia

Letkol Inf Sansan Iskandar juga mengingatkan agar umat muslim yang ada di jembrana ikut membantu menjaga keamanan dari pengaruh kelompok kelompok yang ingin memecah belah masyarakat dan jangan mudah terhasut oleh orang orang yang tidak kita kenal

Saat ini Bangsa Indonesia sedang gencar memberantas Narkoba, karena Narkoba bisa merusak generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa Indonesia, agar tidak terpengaruh Narkoba maka harus ingat selalu kepada sang pencipta dan selalu laksanakan kewajiban ibadah, kata Dandim 1617/Jembrana dengan raut yang prihatin dengan bahaya Narkoba

Karya bhakti ini dilaksanakan dalam rangka perehaban masjid Raya Jembrana yang rencananya akan diperluas karena mulai banyaknya umat muslim kata pengurus masjid bpk H Didik saat mendampingi Dandim 1617/Jembrana

Pengurus masjid juga mengucapkan terima kasih kepada aparat TNI Polri yang sudah bersama sama ikut membantu dalam perehaban masjid raya Jembrana
H Didik juga menyampaikan akan selalu meminta bantuan TNI Polri yang ada di kabupaten Jembrana (psi)


Rabu, 25 Mei 2016

GELOMBANG LAUT SETINGGI 5 METER DI PANTAI RAMBUT SIWI JEMBRANA




Ombak setinggi 5 meter menerjang kawasan pantai Rambut Siwi Rabu malam (25/5) hingga memasuki areal Pura rambut Siwi

Menurut keterangan pengempon pura Rambut Siwi, gelombak setinggi 5 meter terjadi sudah seminggu terakhir ini dan diperkirakan akan berakhir Minggu 22 Mei Nanti

Untuk mengantisipasi pihak pengempon Pura Dang Kahyangan Rambut Siwi telah meminta kepada pihak pemerintah agar dapat membangun tanggul pengaman pantai lebih tinggi dan permanen di kawasan tersebut, dengan tujuan untuk melindungi kawasan suci tersebut dari gelombang pasang.

Akibat peristiwa tersebut belum  mengakibatkan  kerugian namun pengempon pura tetap melakukan pengawasan terkait adanya umat Hindu yang melaksanakan persembahyangan di Pura tersebut. (psi)
BERSAMA KODIM 1617/JEMBRANA UMAT MULIM MEREHAB MASJID




APEL DEKLARASI PENCEGAHAN KEKERASAAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK


Di Halaman Mapolres Jembrana (24/5) dilaksanakan  Apel Gabungan Dalam Rangka Deklarasi Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan anak selaku Pimpinan Upacara Bupati Jembrana (I Putu Arta SE.MM) menyampaikan bahwa Perempuan dan Anak-anak harus mendapat perlindungan,
Bupati juga mengingatkan saat ini banyak sekali kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak-anak

Bupati Putu Arta meminta aparat keamanan TNI Polri yang ada di Jembrana harus dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat jembrana dan perempuan serta anak-anak khususnya

Dandim Jembrana disela sela sehabis apel deklarasi menyampaikan, Kodim dan jajarannya akan selalu membantu dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Jembrana

Masyarakat juga segera melaporkan bila ada orang-orang yang melakukan kekerasan kepada perempuan dan anak kepada aparat TNI maupun Polri
Dandim juga menyampaikan bahwa Babinsa Kodim selalu mendampangi masyarakat bersama Babinkamtibmas, ujar Dandim disela sela mendampingi Bupati Jembrana (psi)
DANDIM JEMBRANA DI RAIMUNA PRAMUKA JEMBRANA


Bertempat di aula Bumi Perkemahan TNBB (14/5) Dandim 1617/Jembran Letnan Kolonel Sansan Iskandar memberikan ceramah kepada peserta Rimuna
Dandim 1617/Jembrana pada kesempatan tersebut mengingatkan generasi muda agar tidak mudah terpengaruh terhadap Narkoba, Miras, Seks Bebas dan kelompok ISIS akibat dari lemahnya wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air
Negara kita sedang darurat Narkoba, Seks Bebas, Miras dan bahkan ada yang ikut kelompok ISIS, kata Dandim 1617/Jembrana yang kelahiran Sumedang 41 tahun yang lalu.
Dengan kegiatan Raimuna ini Dandim mengharapkan adik2 pramuka Jembrana bias membantu masyarakat dan kegiatan Raimuna ini sangat positif untuk mengisi waktu libur dengan berkumpul dan berbagi ilmu dengan pramuka2 dari kecamatan lain (psi)

KODIM 1617/JEMBRANA MENANAM POHON MAHONI DI DUSUN AMBYARSARI JEMBRANA










Dalam rangka pelestarian Hutan pada kamis (19/5) di dusun Ambyarsari Kodim
1617/Jembrana melaksanakan penanaman pohon yang mengambil thema Melalui
Kegiatan Penghijauan Kita Wujudkan Gerakan Indonesia Menanam Pohon

Untuk melindungi kawasan hutan di Kab Jembrana, TNI Khususnya Kodim
1617/Jembrana melakukan penghijauan dengan menanam pohon Mahoni di dusun
Ambyarsari sebanyak 1500 pohon

Dalam kesempatan tsb Dandim 1617/Jembrana Letnan Kolonel Inf Sansan
Iskandar menyampaikan komitmenya dengan masyarakat untuk bersama sama
menjaga hutan dan melindungi kawasan hutan agar terhindar dari bencana,
baik bencana banjir, tanah longsor dan kekeringan serta punahnya hewan yang
ada di hutan

Pada akhir amanat yang disampaikan Dandim 1617/Jembrana berharap masyarakat
turut serta menjaga hutan dengan tidak melakukan penebangan penebangan

Disela sela penanaman pohon mahoni Masyarakat dusun Ambyarsari berterima
kasih, karena Tentara tidak bisa pegang senjata saja tapi mau ikut serta
bersama masyarakat menanami pohon untuk melestarikan lingkungan

Kepala UPT KH Bali Barat bapak Agus juga berharap dengan penanaman pohon
ini hutan hutan di Kabupaten Jembrana dapat menahan air sehingga dimusim
nanti masyarakat tidak khawatir akan kebutuhan air dan dimusim hujan
masyarakat tidak tertimpa bencana alam
(psi)