Minggu, 25 Desember 2016

Peringati hari Infanteri Kodim 1617/Jembrana laksanakan Karya Bhakti Pembangunan Jalan




Bertempat di Lingk. Dewasana Kel. Pendem Kec. Jembrana Kab. Jembrana telah dilaksanakan Karya Bakti yang diselengarakan oleh Kodim 1617/Jembrana dg sasaran pembuatan ruas jalan dg panjang kurang lebih 200 M dg lebar 3 M, yg menghubungkan ke tempat yg akan dijadikan Wisata Batu Belah pada Jumat pagi (09/12) yang dihadiri oleh Kasdim 1617/Jembrana, Anggota Polres dan Brimob Gilimanuk, serta Warga Masyarakat sekitar.


Dalam amanatnya Danramil 1617-01/Negara pada intinya kegiatan Karbak ini dengan sasaran adalah pembuatan ruas jalan dg panjang kurang lebih 200 M dg lebar 3 M, serta agar dlm pelaksanaan menjaga faktor keamanan karena sasaran sangat terjal dan banyak batu-batu besar.

Tidak ketinggalan pula Bendesa Adat Pakraman Pendem pada intinya mengucapkan terima kasih kepada kehadiran TNI dan Polri untuk melaksanakan Karya Bakti di Desa Adat Pakraman untuk membantu pembuatan jalan  dg panjang kurang lebih 200 M dg lebar 3 M, dimana kegiatan ini akan slalu dikenang oleh masyarakat serta pembuatan jalan ini akan menghubungkan tempat yg akan dijadikan tempat wisata Desa Batu Belah dimana dengan harapan dibangunnya akses jalan tersebut akan menjadikan kawasan tersebut menjadi objek wisata yg dapat diandalkan(iwn)

Cegah Paham Radikal Kiri, Kodim Jembrana laksanakan Sosialisasi Balatkom


Bertempat di Aula Makodim 1617/Jembrana Jl. Ngurah Rai  Kel. Dauh Waru Kec.Jembrana Kab. Jembrana telah di laksanakan kegiatan pembinaan antisipasi Bahaya laten komunis  dan Faham Radikal  T.A 2016. Yang di buka  oleh Dandim 1617Jembrana. (Le!tkol Kav Hendra Ferdinandus ) pada Jumat (23/12) yang di hadiri oleh anggota Kodim Jembrana, Yonif Mekanis 741/GN, Kompi C Raider, Sub Denpom Negara, Minvetcad Negara, Persit KCK Cab.XXXVI Kodim 1617/ Jembrana serta FKPPI

 Dalam penyampaian materi oleh Dandim Jembrana menyampaikan pengarahan dan pemberian materi tentang perkembangan sejarah dan tindakan terhadap partai komunis di Indonesia selalu mewaspadai mengantisipasi berkembangnya ajaran komunisme dan paham radikal di Indonesia.
menyeleksi bagi setiap calon Prajurit dari keluarga exs PKI melakukan sos wasbang ttg pengaruh ajaran PKI.

Kasdim 1617/Jembrana menyampaikan materi ttg wawasan Kebangsaan.
Pengertian wawasan Kebangsaan cara pandang bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan Nasional yg mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan politik, sosial Budaya ekonomi dan pertahanan keamanan.

serta Pasi Log Dim 1617/Jembrana menyampaikan Materi ttg bangkitnya kembali komunisme dan strategi Menghadapinya dan pengawasan Pok Radikal serta mencermati berkembangnya bahaya laten komunis yang selalu berusaha merusak ketatanegaraan di indonesia dan faham radikal yg berupaya untuk memaksakan penggunaan kaidah dan nilai nilai agama serta dapat mengganggu solidaritas  kerukunan antar umat beragama.

Harapan untuk generasi muda untuk menjaga kam serta mengupayakan tindakan antisipasi terkait perkembangan pok isis dan radikalisme di wilayah agar tetap waspada terhadap lingkungan sekitar baik baik di lingkungan tempat tinggal akupun kampus dan jangan terprovokasi adanya ajakan2 yg dapat merugikan diri sendiri (iwn)

Menjelang Natal, Dandim Tinjau Langsung Pengamanan Gereja



Sehari menjelang perayaan Natal tahun ini, Sabtu (24/12) Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Hendra Ferdinandus didampingi para Danramil jajaran dan Perwira Seksi Intelijen Kodim 1617/Jembrana, Kapten Inf I Nyoman Gede Andika melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka mengecek langsung pengamanan di seluruh gereja yang ada di wilayah Kabupaten Jembrana.

Kunjungan tersebut dilakukan sebagai upaya atau langkah antisipasi segala kemungkinan terhadap hal-hal tidak diinginkan yang dapat saja terjadi, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman dan kondusif.

Pengecekan keamanan dilakukan secara maraton diawali dari Gereja Santa Mari Ratu yang berlokasi di Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan yang merupakan gereja paling Timur di wilayah Kabupaten Jembrana, hingga gereja yang berada di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya yang merupakan gereja paling Barat di wilayah Kabupaten Jembrana.

"Kabupaten Jembrana merupakan barometer karena merupakan salah satu pintu utama darat masuk Bali hingga menjadi mobilitas dari penduduk pendatang. Sedari itu kita wajib waspada terlebih menyikapi kejadian maupun isu-isu simpang siur yang berkembang akhir-akhir ini hingga dapat saja memicu segala kemungkinan buruk terjadi dan berdampak pada terganggunya stabilitas keamanan terutama saat suasana perayaan Natal dan Tahun Baru," jelas Dandim

Pihaknya berharap, segenap pihak ikut menciptakan suasana aman karena urusan kemananan sejatinya bukan saja menjadi tugas dan tanggung jawab TNI melainkan adalah tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia.

Khususnya kepada para Babinsa yang merupakan ujung tombak TNI, diharapkan lebih berperan aktif dalam melakukan patroli keamanan dan mengecek setiap hal-hal mencurigakan serta senantiasa bersinergi dengan aparat keamanan terkait diantaranya Bhabinkamtibmas maupun unsur-unsur pengamanan adat diantaranya Pecalang dalam setiap pelaksanaan tugas di masing-masing wilayahnya. "Jangan lengah, cermati setiap perkembangan yang terjadi namun tetap dilakukan dengan hati-hati, jaga faktor keamanan baik personil maupun materiil dan gunakan body sistem," tegas Dandim.

Sementara itu, Chrystianto selaku Ketua Dewan Gereja Hati Kudus Yesus Palasari, di Desa Ekasari, Kecamatan Melaya yang merupakan gereja tertua di Kabupaten Jembrana menyambut baik kedatangan Dandim 1617/Jembrana beserta rombongan.

Seusai melaksanakan pengecekan keamanan gereja, Dandim melanjutkan kunjungannya ke PT. ASDP Gilimanuk guna melakukan koordinasi terkait sistem pengamanan dan mobilitasi pelabuhan dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru (iwn)

Jumat, 23 September 2016

Relawan Bersinergi Dengan Jajaran TNI, Polri Dan Pemkab Bantu Bedah Rumah Untuk 2 Nenek Kurang Mampu



Jembrana (Wisma Berita)

Relawan Jembrana yang tergabung dalam Komunitas Relawan Jembrana (KRJ) membedah gubuk nenek kakak beradik yang kurang mampu Ni Nengah Madri (85) dan Ni Ketut Mandri (80) di Lingkungan Sawe Rangsasa, Kelurahan Dauh Waru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten.

Peletakan batu pertama dengan upacara ritual ngeruak bedah rumah Nenek Madri dan Mandri dilaksanakan Jumat (23/9/16) pagi dihadiri Lurah Dauh Waru (Ida Bagus Surya Dharma), Sekretaris Camat Jembrana, Babinsa Kodim 1617-01/Negara dan Babinkamibmas Dauh Waru Jembrana serta Kepala Lingkungan Sawe Rangsasa.

Setelah upacara ngeruak, dilanjutkan kerja bhakti pembongkaran gubuk kedua nenek tersebut.

Sekretaris Komunitas Relawan Jembrana (KRJ) didampingi Koordinator Lapangan KRJ (NP Witari) mengatakan, kegiatan bedah rumah ini merupakan kegiatan spontanitas dan bentuk kepedulian generasi muda/relawan Jembrana pada warga tidak mampu. "Kami bedah rumah secara swadaya dari sumbangan para donatur baik material dan dana. Program bedah rumah sudah beberapa kali dilaksanakan termasuk program membangun jamban/kamar mandi dan dapur," jelasnya.

Pihaknya dalam melakukan kegiatan juga selalu berkoordinasi dengan aparat desa/kelurahan. "Meskipun kami relawan dari pihak independent, namun tetap bersinergi dengan pemerintahan desa/kelurahan, sehingga dalam setiap kegiatan tidak memiliki kepentingan apapun selain misi kemanusiaan dan warga kurang mampu bisa dicarikan solusi/dibantu. Mari kita sama-sama bergandengan tangan karena di lapangan masih banyak warga kurang mampu yang membutuhkan bantuan kita," jelasnya.

Sementara itu Lurah Dauh Waru (Ida Bagus Surya Dharma) mengapresiasi positif kegiatan bedah rumah relawan KRJ tersebut. Pihaknya juga berharap kerjasama semakin ditingkatkan ke depannya.

Banjir Bandang Tak Pudarkan Semangat Para Pelaksana TMMD



Jembrana (Wisma Berita)
Hujan deras disertai banjir bandang yang terjadi Jumat (23/9/16) sore, tak sedikitpun mematahkan semangat para anggota Kodim 1617/Jembrana selaku pelaksana pembuatan jembatan sepanjang 20 meter dengan Lebar 3,5 meter dan tinggi 5 meter untuk menghubungkan jalan dari Dusun Serong, Desa Gumbrih menuju Dusun Pengeragoaan Dauh Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana yang digarap melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-97 Tahun 2016 di Dusun Serong, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.
Cuaca tidak menentu memang sering terjadi di wilayah Kabupaten Jembrana hingga bardampak signifikan terhadap setiap pelaksanan proyek pembangunan. Namun, hal tersebut tidaklah menjadi masalah serius bagi mereka. Kesungguhan para pelaksana TMMD terbukti dari pemasangan struktur jembatan yang tetap kokoh dan tak bergeming walau diterjang derasnya banjir bandang di sungai tersebut. "Jika terjadi hujan deras kami beristirahat menunggu hujan reda, namun ketika cuaca telah kembali mendukung, kami langsung melanjutkan pengerjaan dan hanya beristirahat sesuai jadwal yang telah ditentukan, seperti saat makan siang ataupun waktu bersembahyang, semuanya kami lakukan dengan segenap kemantapan hati dan ikhlas, sebab inilah tugas pokok TNI selain perang, salah satunya bisa mewujudkan pengabdian kepada Bangsa dan Negara melalui pelaksanaan TMMD", terang Pelda I Ketut Suardana salah seoraang anggota SSK TMMD yang akrab dipanggil Pak Kuk.
Dari pantauan di lokasi, ketika hujan mulai reda para pelaksana TMMD tampak dengan sigap bergotong royong membersihkan ranting-ranting dan sampah yang kiriman banjir yang tersangkut pada setiap tiang pancang struktur jembatan, sebelum mereka kembali melanjutkan pengerjaan sasaran fisik TMMD tersebut.
Sementara itu, Danramil 1617-04/Pekutatan (Kapten Inf Supena) selaku Komandan SSK TMMD menjelaskan bahwa hingga hari ini memasuki H+4 pelaksanaan TMMD telah mencapai target 15% baik pada sasaran fisik yakni pembuatan jembatan maupun sasaran non fisik yang diisi dengan berbagai penyuluhan terhadap masyarakat sekitar. "Walaupun hari ini terjadi hujan sangat deras, namun target dapat terpenuhi sesuai jadwal dan kami berharap kedepan semoga cuaca lebih bersahabat sehingga pelaksanaan TMMD dapat mencapai target 100% dalam waktu yang telah ditentukan", jelasnya.iwn

Rabu, 21 September 2016

UPACARA PEMBUKAAN TMMD KE 97 KODIM 1617/JEMBRANA TAHUN 2016

 
Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Selasa (20/9) membuka secara resmi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 tahun 2016. Peresmian yang ditandai dengan pemukulan kentongan, Penyerahan Tolkit serta sarana pendukung kepada para perwakilan di diawali dengan melakukan inspeksi kepada setiap pasukan oleh Inspektur Upacara, I Made Kembang Hartawan.
Hadir dalam prosesi upacara itu, Kasdam IX Udayana, Brigjen TNI Stefhanus Tri Mulyono, Wakil Asisten Operasi Kodam IX Udayana Letkol Inf. Sansan Iskandar termasuk para  Dandim se- Bali, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah  Kabupaten Jembrana, para tokoh agama, tokoh adat tokoh masyarakat serta para tokoh pemuda se-Kabupaten Jembrana.
Wabup, I Made Kembang Hartawan  mengatakan, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang digelar setiap tahun  merupakan salah satu solusi bagi pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan percepatan pembangunan di daerah utamanya daerah-daerah yang sampai saat ini masih dikatagorikan sebagai daerah tertinggal, terisolir, terpencil, perbatasan dan kumuh perkotaan. "Ini operasi bhakti sosial kemasyarakatan yang sangat efektif dan efisien, karena operasi ini dilaksanakan bersama-sama dengan masyarakat di lokasi TMMD dan hasilnya juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, “ujarnya.
Kata Wabup Kembang, mengharapkan sinergi dengan TNI bisa terus ditingkatkan. TMMD bersinergi dan sejalan dengan program pemerintah. Jembatan antar desa sebagai penghubung sehingga lintas utara ditarget tahun depan selesai. Tahun ini Pemkab. Jembrana bangun 8 jembatan untuk mendukung lintas utara. ” Kami sangat berterima kasih kepada TNI dan masyarakat dimana sudah menyatu membangun daerah, gotong royong yang kuat menjadi modal membangun masa depan, “ujarnya.
Wabup Kembang minta, operasi TMMD dapat mencapai hasil yang maksimal, “Selama 30 hari TMMD ini, tentu kita berharap dapat menghasilkan yang terbaik bagi kepentingan masyarakat.
Kasdim 1617 Jembrana, Mayor Inf. Nanang Soelistyo  dalam laporannya mengatakan, TMMD ke- 97 tahun 2016 meliputi berbagai sasaran baik fisik maupun non fisik. “ Untuk pembangunan fisik yakni, pembuatan jembatan yang menghubungkan dusun Serong desa Gumbrih kecamatan Pekutatan dengan dusun Dauh Pangkung  Pengeragoan Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan dengan panjang 20 meter, lebar 3,5 meter dan tinggi 5 meter, “ujarnya.
Selain jembatan, kata Nanang,  juga dilakukan kegiatan fisik lainnya berupa pembuatan badan jalan, bedah rumah dan jambanisasi. “ Untuk badan jalan dikerjakan sepanjang 200 meter dengan lebar 6 meter. Sedangkan untuk bedah rumah sebanyak 2 unit. Sementara jambanisasi sebanyak 10 unit, “tegasnya.
Sementara untuk sasaran TMMD non fisik dilakukan dengan metode penyuluhan dengan berbagai materi. “Nanti kita melibatkan berbagai unsur dan lembaga, Seperti bidang hukum dan Narkoba dari Polres Jembrana, bidang pertanian, kesehatan Wasbang dan Cinta Tanah Air serta penyuluhan dari dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terkait dengan Hak dan Kewajiban WNI dan Administrasi Kependudukan. Lama kegiatan dimulai sejak 20 September sampai 19 Oktober 2016. Total dana berupa hibah Pemkab Jembrana sebesar Rp 1 milyar, “tegas Nanang.

 
 

Rabu, 17 Agustus 2016

KODIM 1617/JEMBRANA MENYELENGGARAKAN UPACARA PERINGATAN DETIK DETIK PROKLAMASI DAN DI SELURUH WILAYAH KAB. JEMBRANANA






Pada hari Rabu tanggal 17 Agustus 2016 pukul 07.05 s.d pukul 07.30 Wita di Lap. Apel Kodim 1617/Jembrana, Jln. Nguraha Rai, No. 135, Kel. Dauhwaru, Kec. Jembrana, Kab. Jemrana, telah dilasanakan Upacara Peringatan Kemerdekaan RI yang Ke-71 Tahun, sebagai Irup : Ka Minvet Cat 23 Negara (Mayor Inf. Fathur Roman), Danup : Pasi Intel Dim 1617/Jembrana (Kapten Inf. I Nyoman Gede Andika, SH) dan Pembaca UUD 45 : Pasi Log Dim 1617/Jembrana (Kapten CHB. Karyanto).


       Di Kabupaten Jembrana

a.      Pada hari Rabu tanggal 17 Agustus 2016 pukul 09.50 Wita bertempat di di Lapangan Pecangakan Kel. Dauhwaru Kec.Jembrana Kab. Jembrana telah di laksanakan Upacara Pengibaran Sang Merah Putih dlm rangka Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 71 Th, Sebagai Irup Bupati Jembrana (Putu Artha, SE.MM), selaku Dan Up Pasi Ter Dim 1617/Jbr (Kapten Yudana)  dan selaku Pa Up Pasi Pers Kodim 1617/Jbr (Kapten Inf Agus Muhid).

b.       Hadir selaku undangan dlm Upacara tersebut diantanya sbb :
1)  Wakil Bupati Jembrana (Kembang Hartawan, SE.MM).
2)  Unsur FKPD Kab. Jembrana.
3)  Ketua dan Wakil Ketua beserta anggota DPRD Kab. Jembrana.
4)  Ketua Pengadilan Negeri Negara.
5)  Danyonif  Mekanis 741/GN (Mayor Inf Hasan Abdullah).
6)  Kasdim 1617/Jbr (Mayor Inf Nanang. S).
7)  Unsur  SKPD se Kab. Jembrana.
8)  Ibu-ibu Darma Wanita jajaran Kab. Jembrana.
9) Para Pemuka, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Vetran dan Pemuka Agama.

c.       Komposisi peserta Upacara antaralain :
1)  1 Pleton Kodim 1617/Jbr,
2)  1 Pleton Yonif Kipan-C 900/Raider.
3)  1 Pleton Yonif Mekanis 741/GN.
4)  1 Pleton sat Brimob Detasemen C Gilimanuk.
5)  1 Pleton Dalmas Polres Jembrana.
6)  1 Pleton Sat Pol PP Kab. Jembrana.
7)  1 Pleton FKPPI Kab. Jembrana.
8)  3 Pleton KOPPRI Pemda Jembrana.
9)  1 Pleton Mahasiswa STIT dan STITNA.
                        10)  Siswa siswi SMA dan SMP se Kab. Jembrana.
                                                           2
d.      Pada pukul 10.40 wita kegiatan upacara tlah selesai di laksanakan bejalan dalam keadaan aman,tertib dan Lancar

2.    Di Kecamatan Negara

a.      Pada hari Rabu tanggal 17 Agustus 2016 pukul 08.45 s.d pukul 09.35 Wita di Lap. Umum Negara, Jln. Udayana , Lingk. Tinyeb, Kel. Banjar Tengah, Kec. Negara, Kab. Jemrana, telah dilasanakan Upacara Peringatan Kemerdekaan RI yang Ke-71 Tahun, sebagai Irup : Camat Negara (Drs. Karyadi Irawan), Danup : Panit Lantas Polsek Negara (Ipda I Ketut Putra Utama)

b.      Adapun Undangan yang hadir :
1)  Unsur Muspika Kec. Negara.
2)  Lurah/Perbekel beserta Istri Se-Kec. Negara.

c.     Hadir sebagai Peserta Upacara :

1) 1 Ton anggota Yon Mekanis 741/GN.
2) 1 Ton anggota Polres Jembrana.
                          3) 2 Ton anggota Korpri Kec. Negara.
4) 3 Ton Anak-anak Perwakilan Pramuka tingkat SD dan SMP se-Kec. Negara.
5) 3 Ton Siswa Siswi Perwakilan SMA Se-Kec. Negara.
6) 4 Ton Siswa Siswi Perwakilan SMP  Se-Kec. Negara.
7) 5 Ton Siswa Siswi Perwakilan SD Se-Kec. Negara.
8)15 orang KKN UNUD Denpasar. Dengang jumlah seluruh peserta Upacara sekitar 500 orang.

                                                           
3.    Di Kecamatan Mendoyo

a.      Pada tanggal 17 Agustus 2016 mulai pukul  09.00 s.d 09.30 Wita di lapangan Widya Mandala Pergung Ds. Pergung Kec. Mendoyo Kab. Jembrana telah dilaksanakan Upacara pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih  dalam rangka Peringatan Detik-Detik Proklamasi  Kemerdekaan RI  ke 71 Tahun 2016, sebagai Irup Camat Mendoyo, Drs I Kmg Agus Adinata dan yg di tunjuk sebagai Komandan Upacara,  Aiptu Kt Doster (Anggota Polsek Mendoyo)

b.       Hadir dalam acara tersebut :
1)   Angota DPRD Kab. Jbr Dapil Mendoyo.
2)   Camat Mdy
3)   Kapolsek Mendoyo bersama anggota
4)   Danramil 1617-02/Mdy bersama Angota.
5)   Vetran Kec. Mendoyo 
6)   Lurah dan  Perbekel beserta staf, se-Kec. Mdy
7)   Para Bendesa Adat se-Kec. Mdy
8)   Kelihan Dusun dan Kelihan Adat se-Kec. Mendoyo
9)   Sat Pol PP Kec. Mendoyo.
                              10)   Korpri Kec. Mendoyo
11)  Guru Pengajar dan Siswa-siswi pelajar setingkat SD, SMP dan SMA se-  Kec.  Mendoyo
12)   Petugas kesehatan Puskesmas Mendoyo dgn menyiagakan 2 Unit mobil  Ambulance

                                     
 Di Kecamatan Melaya

a.     Pada tanggal 17 Agustus 2016 pkl 09.30 Wita bertempat di lapangan Gor Yowana Mandala kecamatan melaya,telah dilaksanakan upacara Peringatan detik detik Proklamasi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke -71 tahun 2016 .sebagai Inspektur Upacara Bapak Camat Melaya Drs Putu Eka Swarnama, sedangkan Komandan Upacara Ipda Made Astawa Astiawan SH, pembaca UUD 45 bapak made Sudiane Kepala Sekolah SMK 4 Negare, pembaca Teks Proklamasi Anggota DPRD dapil Melaya Ibu liliana dari Fraksi PDI-P.

b.        Adapun yang hadir dalam upacara Peringatan 17 Agustus  tersebut :
1)  Bapak camat melaya
2)  Danramil 03/melaya dan komandan pos AL glmnk
3)  Kapolsek Melaya dan kapolsek Kp3 glmnk
4)  Kepala Desa beserta Sekdes sekecamatan melaya
5)  Lurah Gilimanuk dan Kepala sekolah sekecamatan melaya
6)  Bendase sekecamatan melaya
7)  Sekcam kecamatan melaya
8)  Majelis Alit kecamatan melaya
9)  Pemuka Agama Kecamatan melaya
                              10)  Ibu- ibu Darma Wanita kecamatan melaya

c.        Komposisis peserta UP terdiri dr :
1)  1 Pleton Brimob Gilimanuk
2)  1 Pleton TNI Angkatan Laut
3)  1 Pleton gabungan TNI dan Polri
4)  1 regu dari Staf ASDP Gilimanuk
5)  1 Pleton Satpam pelabuhan Gilimanuk
6)  1 Ton perangkat Desa .
7)  1 Ton Linmas kecamatan melayani.
8)  1 Kompi PNS dan PGRI kecamatan melaya
9)  2 Kompi siswa siswi Pramuka.
10) Siswa siswi SMA , SMPdan SD sekecamatan melaya dengan SMP jumlah keseluruhan kurang lebih 800 org.

d.      Pada pukul 10.15 Wita upacara HUT RI ke 71 tahun 2016 selesai dengan aman

Di Kecamatan Pekutatan

a.    Pada hari Rabu tanggal 17 Agustus 2016 pukul 09.25 s.d pukul 10.10 Wita di Lap. Satria Mandala Pekutatan,Ds.Pekutatan Kec.Pekutatan Kab. Jemrana, telah dilaksanakan Upacara Pengibaran Bendera Sang Merah Putih dalam rangka Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang Ke-71 Tahun, sebagai Irup: Bapak Camat Pekutatan (I Kt. Susilo Artha Permana,SE), sedangkan sebagai Komandan Upacara Aipda I Nyoman Artana.                                               

b.     Hadir dalam Kegiatan tersebut diantaranya :

1)   Danramil Dim 1617-04/Pekutatan beserta anggota.
2)   Kapolsek Pekutatan beserta anggota.
3)   Muspika Kec. Pekutatan.
4)   Anggota DPRD Pekutatan.
5)   Seluruh Kepala Sekolah SD, SMP, SMK, SMA se-Kec. Pekutatan.
6)   Siswa Siswi Pelajar setingkat SD, SMP, SMK, SMA se-Kec. Pekutatan.
7) Ormas Kec. Pekutatan, Banser, KKN UNUD, serta Pecalang se-Kec. Pekutatan.
8)  Kepala Desa Pekutatan, BPD Pekutatan
9)  Tokoh Adat se-Kec. Pekutatan,
10) Petugas Kesehatan kec. Pekutatan dengan menyiagakan 2 Unit mobil Ambulance, dengan jumlah seluruh peserta Upacara sekitar 1000 orang.

c.     Kegiatan selesai Pukul 09.30 Wita selama kegiatan Upacara berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

 
      Di Lapas Kelas II/B Negara

         a.     Pada tanggal 17 Agustus 2016 pukul 07.00 Wita Bertempat dilapas Rutan Kls II B  Kab jembrana Kec.Negara Kab. Jembrana telah di laksanakan Upacara  bendera dalam rangka peyerahan remisi dan Memperingati Hari HUT Kemerdekaan RI yg ke-71 Tahun, Sebagai Irup (Wakil Bupati jembrana IMd.Kembang hatawan), selaku Dan Up  (Sdr Sudarto pegawai lapas Kls II B Negara.)

b.      Adapun tamu undangan sebagai berikut :
1)  Kasdim 1617/ Jbr
2)  Kapolres Jembrana
3)  Ketua DPRD Kab.Jembrana
4)  Kepala Kejaksaan Kab.Jembrana.
5)  Kepala pengadilan Kab.Jembrana
                              6)  Setda Kab.Jembrana.

c.    Adapun peserta Upacara dari wakil bupati Jembrana dalam sambutanya yg intinya  proklamasi kemerdekan merupakan sebuah kenyataan yg telah meraih keridoan berkat rahmat Alloh SWT.dan kemerdekaan bangsa indonesia berkat doa seluruh bangsa indonesia, memperingati HUT ini tentunya menjadi pedoman bagi seluruh masyarakat indonesia Dan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia.dan disamping itu juga bagi para penerima remisi merupan hak bagi para napi dan bagagaimanapun nara pidana juga sebagai warga negara indonesia. Dan bagi para Napi yg belum mendapatkan remisi harus bersabar tentunya nanti juga akan mendapatkan bagian.
Juga menekan kan bagi seluruh warga lembaga intansi terkait diharapkan selalu waspada dan berhati hati dlm mengemban tugasnya.

d.     Pemberian remisi umum kepada nara pidana  Yang berjumlah 53 orang namun yang 2 orang belum turun karna yang bersang kutan terkait pidana kusus.

e.    Pada pukul 08.00 Wita kegitan selesai dalam keadaan tertib dan aman