Minggu, 25 Desember 2016

Peringati hari Infanteri Kodim 1617/Jembrana laksanakan Karya Bhakti Pembangunan Jalan




Bertempat di Lingk. Dewasana Kel. Pendem Kec. Jembrana Kab. Jembrana telah dilaksanakan Karya Bakti yang diselengarakan oleh Kodim 1617/Jembrana dg sasaran pembuatan ruas jalan dg panjang kurang lebih 200 M dg lebar 3 M, yg menghubungkan ke tempat yg akan dijadikan Wisata Batu Belah pada Jumat pagi (09/12) yang dihadiri oleh Kasdim 1617/Jembrana, Anggota Polres dan Brimob Gilimanuk, serta Warga Masyarakat sekitar.


Dalam amanatnya Danramil 1617-01/Negara pada intinya kegiatan Karbak ini dengan sasaran adalah pembuatan ruas jalan dg panjang kurang lebih 200 M dg lebar 3 M, serta agar dlm pelaksanaan menjaga faktor keamanan karena sasaran sangat terjal dan banyak batu-batu besar.

Tidak ketinggalan pula Bendesa Adat Pakraman Pendem pada intinya mengucapkan terima kasih kepada kehadiran TNI dan Polri untuk melaksanakan Karya Bakti di Desa Adat Pakraman untuk membantu pembuatan jalan  dg panjang kurang lebih 200 M dg lebar 3 M, dimana kegiatan ini akan slalu dikenang oleh masyarakat serta pembuatan jalan ini akan menghubungkan tempat yg akan dijadikan tempat wisata Desa Batu Belah dimana dengan harapan dibangunnya akses jalan tersebut akan menjadikan kawasan tersebut menjadi objek wisata yg dapat diandalkan(iwn)

Cegah Paham Radikal Kiri, Kodim Jembrana laksanakan Sosialisasi Balatkom


Bertempat di Aula Makodim 1617/Jembrana Jl. Ngurah Rai  Kel. Dauh Waru Kec.Jembrana Kab. Jembrana telah di laksanakan kegiatan pembinaan antisipasi Bahaya laten komunis  dan Faham Radikal  T.A 2016. Yang di buka  oleh Dandim 1617Jembrana. (Le!tkol Kav Hendra Ferdinandus ) pada Jumat (23/12) yang di hadiri oleh anggota Kodim Jembrana, Yonif Mekanis 741/GN, Kompi C Raider, Sub Denpom Negara, Minvetcad Negara, Persit KCK Cab.XXXVI Kodim 1617/ Jembrana serta FKPPI

 Dalam penyampaian materi oleh Dandim Jembrana menyampaikan pengarahan dan pemberian materi tentang perkembangan sejarah dan tindakan terhadap partai komunis di Indonesia selalu mewaspadai mengantisipasi berkembangnya ajaran komunisme dan paham radikal di Indonesia.
menyeleksi bagi setiap calon Prajurit dari keluarga exs PKI melakukan sos wasbang ttg pengaruh ajaran PKI.

Kasdim 1617/Jembrana menyampaikan materi ttg wawasan Kebangsaan.
Pengertian wawasan Kebangsaan cara pandang bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan Nasional yg mencakup perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan politik, sosial Budaya ekonomi dan pertahanan keamanan.

serta Pasi Log Dim 1617/Jembrana menyampaikan Materi ttg bangkitnya kembali komunisme dan strategi Menghadapinya dan pengawasan Pok Radikal serta mencermati berkembangnya bahaya laten komunis yang selalu berusaha merusak ketatanegaraan di indonesia dan faham radikal yg berupaya untuk memaksakan penggunaan kaidah dan nilai nilai agama serta dapat mengganggu solidaritas  kerukunan antar umat beragama.

Harapan untuk generasi muda untuk menjaga kam serta mengupayakan tindakan antisipasi terkait perkembangan pok isis dan radikalisme di wilayah agar tetap waspada terhadap lingkungan sekitar baik baik di lingkungan tempat tinggal akupun kampus dan jangan terprovokasi adanya ajakan2 yg dapat merugikan diri sendiri (iwn)

Menjelang Natal, Dandim Tinjau Langsung Pengamanan Gereja



Sehari menjelang perayaan Natal tahun ini, Sabtu (24/12) Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Hendra Ferdinandus didampingi para Danramil jajaran dan Perwira Seksi Intelijen Kodim 1617/Jembrana, Kapten Inf I Nyoman Gede Andika melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka mengecek langsung pengamanan di seluruh gereja yang ada di wilayah Kabupaten Jembrana.

Kunjungan tersebut dilakukan sebagai upaya atau langkah antisipasi segala kemungkinan terhadap hal-hal tidak diinginkan yang dapat saja terjadi, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman dan kondusif.

Pengecekan keamanan dilakukan secara maraton diawali dari Gereja Santa Mari Ratu yang berlokasi di Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan yang merupakan gereja paling Timur di wilayah Kabupaten Jembrana, hingga gereja yang berada di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya yang merupakan gereja paling Barat di wilayah Kabupaten Jembrana.

"Kabupaten Jembrana merupakan barometer karena merupakan salah satu pintu utama darat masuk Bali hingga menjadi mobilitas dari penduduk pendatang. Sedari itu kita wajib waspada terlebih menyikapi kejadian maupun isu-isu simpang siur yang berkembang akhir-akhir ini hingga dapat saja memicu segala kemungkinan buruk terjadi dan berdampak pada terganggunya stabilitas keamanan terutama saat suasana perayaan Natal dan Tahun Baru," jelas Dandim

Pihaknya berharap, segenap pihak ikut menciptakan suasana aman karena urusan kemananan sejatinya bukan saja menjadi tugas dan tanggung jawab TNI melainkan adalah tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia.

Khususnya kepada para Babinsa yang merupakan ujung tombak TNI, diharapkan lebih berperan aktif dalam melakukan patroli keamanan dan mengecek setiap hal-hal mencurigakan serta senantiasa bersinergi dengan aparat keamanan terkait diantaranya Bhabinkamtibmas maupun unsur-unsur pengamanan adat diantaranya Pecalang dalam setiap pelaksanaan tugas di masing-masing wilayahnya. "Jangan lengah, cermati setiap perkembangan yang terjadi namun tetap dilakukan dengan hati-hati, jaga faktor keamanan baik personil maupun materiil dan gunakan body sistem," tegas Dandim.

Sementara itu, Chrystianto selaku Ketua Dewan Gereja Hati Kudus Yesus Palasari, di Desa Ekasari, Kecamatan Melaya yang merupakan gereja tertua di Kabupaten Jembrana menyambut baik kedatangan Dandim 1617/Jembrana beserta rombongan.

Seusai melaksanakan pengecekan keamanan gereja, Dandim melanjutkan kunjungannya ke PT. ASDP Gilimanuk guna melakukan koordinasi terkait sistem pengamanan dan mobilitasi pelabuhan dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru (iwn)