Pemantauan di Pelabuhan ASDP Gilimanuk, kelurahan Gilimanuk Kec. Melaya
Kab. Jembrana, dan Kunjungan Kerja Kaporda Bali dan Pangdam IX/Udayana,
dalam rangka Meninjau dan mengecek Kesiapan Oprasi Ramadniya Agung -
2016, dan Arus Mudik Hari Raya Idul Fitri 1437 H pada pagi (4/7), Dalam
pengarahannya ucapan syukur kepada tuhan atas terlaksananya kegiatan dan
ucapan terima kasih atas paparan yang di sampaikan oleh Kapolres
Jembrana, kedatangan rombongan ingin secara langsung meninjau kegiatan
mudik, dan secara umum pelaksanaan mudik di pelabuhan gilimanuk berjalan
lancar dan kondusif, walaupun terjadi antrean itu merupakan mekanisme,
kedepanya di harapkan pihak ASDP bisa mencari solusi agar tahun
berikutnya antrean bisa di minimalisir, dimana tahun 2015 tidak terjadi
antrean karna di perbantukanya kapal besar Portlink 7, namun di tahun
2016 terjadi antrean karna ASDP sendiri hanya mengoprasikan kapal Normal
sebanyak 32 kapal, sehingga menimbulkan antrean. Pada pukul 11.29 wita,
Penyampaian General Manajer PT. ASDP Indonesia Persero Cab. Ketapang
(Yusuf Hadi), bahwa adanya perbedaan pelayanan arus mudik di mana tahun
2015 tidak terjadi antrean di bandingkan tahun 2016 yang mengalami
antrean, hal ini merupakan belum siapnya dermaga untuk dipakai sadar
Kapal Besar.
Dan arahan dari Pangdam IX/Udayana, ucapan rasa syukur atas terlaksananya Pengamanan yang dilaksanakan oleh Jajaran Kepolisian dalam Ops Ramadniya 2016, dalam rangka mengantisifasi Arus Mudik Lebaran tahun 2016, dan tentunya perlu juga di antisipasi terkait arus balik agar keamanan selalu terjaga, dan rasa kondusif semua pihak dapat tercipta.(iwn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar